MembatikBersama Orang Tua dan Anak, TK Al-Muttaqien Terapkan Kurikulum Merdeka TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Puluhan anak TK mengukuti pelatihan membatik jumputan bersama anak dan orang tua, di TK swasta Al- Muttaqien Jalan Terompet No 51, Medan, Selasa (2/8/2022). Amatan Tribun Medan, anak-anak ini menyaksikan dengan seksama bagaimana cara membatik yang diajarkan, mereka pun dengan semangatIstana Maimoon menjadi salah satu arsitektur khas Kota Kota Medan sekarang sudah bertumbuh menjadi salah satu kota dari segi pembangunannya yang menjadikan kota ini sebagai metropolis terbesar ketiga setelah Jakarta dan Surabaya. Meskipun sudah sangat urban, namun Medan juga masih menyimpan banyak sekali kearifan lokal yang bikin kota ini makin menarik untuk ke Medan apa yang bisa dilakukan? Banyak sekali. Kamu bisa menjelajah banyak tempatnya yang eksotis, membuat lidah kembali presisi dengan menyantap makanan setempat, atau bisa sekalian mencari jodoh. Nah, agar makin membuatmu penasaran dengan kota satu ini, berikut adalah beberapa fakta unik tentang Medan yang mungkin takkan kamu temukan di tempat orang Medan adalah, mereka sangat mendominasi. Ya, mereka sangat aktif dalam sebuah grup. Mereka jarang mau mengalah ketika dalam obrolan atau diskusi. Namun juga paling ringan tangan dibanding yang lain. Namun di antara semua karakter ini, yang paling dikenal dari orang Medan adalah kebaikan mereka. Ya, mereka dikenal sangat baik hati dan gampang menolong. Satu lagi, persaudaraan orang-orang Medan juga sangat kuat terutama mereka yang berada di sebagai kota metropolitan, Medan sepertinya bisa untuk diberi gelar Little Indonesia atau Indonesia kecil. Pasalnya, di sini kamu akan menemukan banyak sekali keberagaman. Tak hanya penduduk yang tinggal, tapi juga tentang keagamaan, budaya dan sebagainya. Dilihat dari penduduknya, Medan ternyata tidak hanya diisi oleh oleh orang-orang Batak saja, namun di sini kamu juga akan menemui banyak sekali orang Jawa, Tionghoa, Minangkabau, sampai Tamil atau India kuliner adanya di Medan, kamu akan dipuaskan dengan banyak sekali sajian enak menggugah selera. Ada soto Medan yang rasanya khas, lalu lemang, lontong Medan, mie gomak, serta masih banyak lagi yang lain. Logat dan bahasa yang unikKalau urusan logat dan intonasi, memang benar jika orang Medan berkarakteristik keras, tegas dan ceplas-ceplos. Sehingga ketika kita melihat orang-orang Medan ngobrol satu sama lain terkesan mereka marah-marah, padahal dari dulu kebiasaan mereka memang seperti logat hal yang juga unik dari orang-orang Medan adalah penggunaan bahasa dan istilah yang bagi kita semacam dibolak-balik. Beberapa istilah pasti bikin kita pusing karena maknanya ternyata lain. Misalnya saja motor diganti kereta dan motor adalah istilah untuk mobil. Hmm, bikin bingung ya? Begitu juga dengan pasar yang artinya adalah jalan besar dan pajak yang artinya adalah pasar. Stereotype orang-orang tentang Medan adalah dipenuhi orang-orang Batak, padahal suku aslinya adalah Melayu. Karena perkembangan zaman, banyak orang Jawa, Minang, India, China, Aceh, dll merantau dan menetap di Medan yang menjadikan Kota ini menjadi semakin majemuk. Suku Batak sendiri umumnya berasal dari wilayah Pematangsiantar, Tapanuli hingga Samosir yang merantau ke Medan. Jadi jangan salah sangka lagi ya, Medan itu bukan kampungnya orang Batak ternyata kota ini penuh sekali dengan hal-hal seru. Tak hanya tentang makanan dan obyek wisata, tapi juga orang-orangnya sendiri yang sangat unik dan berkarakter. Kalau punya waktu luang, silakan kunjungi Medan dan dijamin kamu tidak akan kecewa karena pernah menginjakkan kaki di sini. 66Orang yang Dicintai Rasul saw. Jilid 1; 66 Orang yang Dicintai Rasul saw. Jilid 1. Prof. Dr. Muhammad Bakar Isma`il . Promo. 15% OFF Rp 108,000. Rp 91,800. 156 Stok tersedia. Qty Beli. Informasi Produk Rincian Produk Diskusi Produk. SINOPSIS: PENULIS: Prof. Dr. Muhammad Bakar Isma`il Segala cerita yang keluar dari mulut Mismanjaya susah dipercaya, lebih mirip cerita komik atau bahkan dongeng.“Saat berusia 19 tahun, saya pernah menjadi seperti lumpuh selama tiga bulan,” kenangnya. “Orang-orang bilang saya gila. Tetapi pada suatu hari saya pernah pingsan dan setelah itu bagian tubuh saya yang sebelah kiri menjadi lumpuh karena tidak bisa digerakkan sama sekali. Mamak saya yang harus memandikan dan merawat saya. Setelah selama tiga bulan saya bisa sembuh. Hanya saja waktu saya tidur malam, saya mulai bermimpi menemukan benda pusaka. Mulai dari saat itulah saya bisa mencari benda pusaka.”Mismanjaya adalah dukun. Profesi wajar di Indonesia sampai sekarang. Dia dipercaya masyarakat memiliki kemampuan spiritual jauh di atas orang kebanyakan. Reputasinya dalam dunia klenik inilah yang memungkinkan dirinya kondang bak seorang pesohor lokal di seantero kota Medan, Sumatra Utara. Mismanjaya mengaku lahir dari keturunan keluarga dukun. Ayah dan kakeknya, seturut pengakuan Mismanjaya, adalah orang pintar yang kerap diminta kerabat menemukan barang yang sempat tinggal di rumah sekaligus tempat praktiknya di Gang Dukun, Tanjung Morawa, sebuah kawasan semi-pedesaan, ujung timur Medan. Mismanjaya menawarkan macam-macam bantuan spiritual menemukan anak yang hilang, kekasih yang lenyap entah ke mana hingga ponsel pintar yang tak jelas keberadaannya. Namun, jasa yang paling menggiurkan yang ditawarkan Mismanjaya adalah pencarian benda pusaka serta harta tak mematok harga untuk setiap pertolongan yang dia berikan. Atas jasa yang mereka nikmati, klien membayar seikhlasnya. Mismanjaya juga alergi diliput media. Ketika saya bertemu dengannya dan memperkenalkan diri pertama kali, dia mengaku tak mau jadi terlalu empat jam yang saya habiskan ngobrol dan mengikuti gerak-gerik Mismanjaya, sekurang-kurangnya 20 orang keluar masuk kliniknya. Saat masuk ke ruang praktiknya, Mismanjaya sedang mengunyah potongan nanas sambil memijat kaki pasiennya. Tatkala ditanya apa yang sedang dia lakukan, Mismanjaya mengaku mengerahkan kemampuan magis menyembuhkan penyakit diabetes yang diidap sang membuka layanan klenik saban hari, mulai pukul sembilan pagi pas. Dia baru mengakhiri hari begitu pasien terakhir angkat kaki. Nyaris setiap hari seperti itu.“Menjadi dukun itu kerjanya 24 jam,” masyarakat terhadap berbagai hal bersifat supernatural masih mengakar kuat dalam kehidupan Indonesia modern. Kendati secara teknis seorang muslim diharamkan mempercayai kekuatan magis para dukun, faktanya perdukunan adalah hal lumrah di negara mayoritas muslim ini. Fatwa yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia agar penduduk muslim beberapa kali menulis tentang obsesi masyarakat Indonesia terhadap hal gaib, mulai dari warung makan roh halus di Yogyakarta, industri pawang hujan hingga usaha para pembuat kebijakan di negeri ini untuk menggolongkan tenung dan santet sebagai perbuatan dukun umumnya punya cerita asal-usul kekuatan mereka. Namun, cerita asal muasal kemampuan Mismanjaya jauh lebih ganjil—melibatkan ular magis hingga mimpi-mimpi aneh—dari semua cerita yang pernah kita bermyla pada dekade 80an di Langkat, sebuah daerah di utara Medan. Saat itu, Mismanjaya masih bekerja di sebuah perkebunan kelapa sawit dan tengah berusaha keras memahami sebuah mimpi yang terus menerus datang di malam hari. Dalam mimpinya, seorang perempuan cantik terus membuntutinya di tempatnya bekerja dan terus pagi, Mismanjaya berjalan membelah perkebunan sampai dirinya menemukan tempat yang dia lihat dalam mimpinya. Dia lantas mulai menggali. Di sana, dia menemukan sepotong bambu. Matanya terpaku dan anehnya bambu itu mulai berbisik kepadanya. Dari apa yang dikataakan si bambu sakti ini, Mismanjaya tahu ada harta karun yang terkubur di kawasan andalan Mismanjaya untuk memburu pusaka mistis. Bambu itu—kini jadi tongkat yang digunakan Mismanjaya saat melayani praktik paranormal—membawanya ke tempat lain, di sebuah perkebunan lain. Kali ini, dia berhadapan dengan seekor ular. Mismanjaya mengumpulkan segara keberaniannya dan akhirnya memegang sang ular di kepalanya. Ajaib, ular misterius itu dalam sekejap berbah menjadi keris. Keris inilah yang jadi penanda bahwa Mismanjaya telah memiliki kemampuan untuk menjadi dukun pencari harta karun, katanya,Saya sadar cerita-cerita di atas tak masuk akal, tapi itulah yang kamu dapat jika ngobrol lama bareng Mismanjaya. Awalnya, dia agak jaim. Walau mengabulkan permintaan wawancara saya, jawaban alot sekali mengalir dari mulutnya. Cuma kalimat dan ucapan pendek saja yang keluar. Di menit-menit awal ngobrol, Mismanjaya terlihat terlalu konsentrasi. Baru setelah cerita panjang lebar tentang bagaiman dirinya bisa jadi dukun, dia lebih terbuka menceritakan banyak hal—termasuk topik di luar terobsesi sama dukun ataupun paranormal di negara ini. Sampai, kami sengaja ikut seminar klenik lho. Baca di sini liputannyaDia bertanya apakah saya mendengar berita tentang penemuan harta karun terbesar di Indonesia yang melibatkan dirinya. Suatu kali, beberapa nelayan di Belawan, nama pelabuhan di Medan, datang ke tempat praktek Mismanjaya dan bercerita tentang sebuah masalah yang sekilias dicuplik dari saga The Odyssey. Saba hari, para nelayan melalui kawasan di perarian medan yang selalu bikin mereka ketakutan. Di sana, ombak bisa muncul tanpa penyebab jelas dan akhirnya memicu munculnya pusaran air menggunakan bambu saktinya, sampai akhirnya menemukan bahwa itu adalah titik tenggalamnya sebuah harta karun Arab. beberapa penyelam diturunkan kembali membawa sekotak penuh keris dari dasar perairan itu, begitu cerita Mismanjaya sambil menyodrokan sebuah keris yang kelihatan kuno. Dia lantas meminta saya mendekatkan keris itu ke wajah dan mencium baunya, sembari menjelaskan bahwa keris itu belum diolesi minyak selama beberapa tahun, meski begitu bau ramuan mirip jamu menguar daru badan aneh deras mengalir dari Mismanjaya. Seperti cerita tentang telur berisi barang dari emas yang dia temukan di dalam sebuah gua setelah telur itu masuk dalam mimpi Mismanjaya. Atau pengalaman dirinya memecahkan misteri menghilangnya kura-kura air tawar. Menurut laporan yang diterima Mismanjaya, kura-kura tersebut terus menghilang dari kandang bambunya. Menurutnya, kura-kura itu tak pernah sekalipun digondol kura-kura tersebut beralih wujud menjadi harta karun dalam kegelapan malam. Mismanjaya kemudian menggali tanah di bawah kandang kura-kura dan mendapati koin, cincin dan perhiasan saja sulit bagi kita memverifikasi semua detail dari kisah ajaib Mismanjaya. Dukun kerap dituduh sebagai pembohong. Mereka dituding terlebih dulu menanam perhiasaan sebelum datang ke suatu tempat atau punya anak buah guna menjalankan tipu muslihatnya. Di saat yang sama, Mismanjaya, serta dukun-dukun lainnya, bisa saja menuduh saya tak bisa merasakan kekuatan magis mereka cuma lantaran saya dianggap manusia awam yang tak bisa saya pergi, Mismanjaya menyerahkan sebuah koin, konon dari tahun 1945, yang digali dari salah satu sudut kota Medan dalam salah satu perburuan harta karun. Dia mewanti-wanti agar saya menyimpannya baik-baik. Alasannya? Karena saya lahir di hari Jum’at, sebuah hari agung yang membuat saya ada di bawah lindungan Nabi Muhammad SAW. Koin itu bisa menyembuhkan rasa nyeri dan sakit seperti sakit gigi dan encok. Semua itu dijelakan Mismanjaya sambil menempelkan koin itu yang sudah diolesi minyak ke dahi Jam nyaris menunjukkan pukul sembilan ketika saya undur diri. Bilik praktik Mismanjaya dan ruang tunggunya masih penuh sesak. Banyak orang mengira, dukun mulai ditinggal karena orang masa kini lebih percaya metode pengobatan modern. Faktanya, minimal hingga kunjungan VICE bulan lalu, Mismanjaya masih bisa menikmati puncak popularitas di tak terlalu peduli apalagi benci, pada orang yang tak percaya dengan kemampuannya sebagai dukun. Baginya, pandangan macam itu lumrah. Apalagi kalau mereka taat beragama. Justru, kalau ada manusia yang bikin dia keki, maka ini adalah jenis pasien yang memintanya menyantet orang lain.“Orang selalu datang ke saya dan minta saya untuk menyantet orang,” ujarnya. “Saya tidak menyantet orang. Jika tujuan kamu datang ke tempat saya untuk menyuruh saya menyakiti atau membunuh orang dengan ilmu saya, saya akan usir kamu dari rumah.”
Didalam madu terkandung zat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh seperti magnesium, sodium, belerang, potasium, klorid, zat besi, kalsium dan posfor. Sedangkan dalam madu anak pintar plus, anak sehat dan pintar diformulasikan antara madu, propolis, minyak zaitun, habbatussauda, spirulina dan sari kurma. Komposisi : Madu Zaitun Habbatussauda